Selasa, 18 Juni 2019

Review : The 101 Suryakencana Hotel, Bogor

Pada artikel kali ini, Saya akan me-review Hotel The 101 Suryakancana Bogor. Hotel ini terletak di Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah. Kawasan ini cukup strategis dan mudah di jangkau baik dengan kendaraan umum, atau dengan kendaraan pribadi. Jika naik kendaraan umum, dari stasiun kereta api Bogor, bisa melanjutkan dengan angkot nomer 10 trayek Bantar Kemang - Merdeka atau angkot nomer 02 trayek Sukasari – Terminal Bubulak turun langsung di depan Hotel. Dari terminal Baranangsiang, anda bisa berjalan kaki menuju tugu kujang terlebih dahulu, baru naik angkot nomer 10 atau 02.
Memasuki area halaman hotel, terdapat sedikit area parkir, namun tidak perlu khawatir karena hotel menyediakan 2 lantai basement yang digunakan sebagai area parkir mobil dan motor. Lanjut ke depan pintu masuk hotel, terdapat 2 kolam yang cukup besar yang berisi banyak ikan koi yang besar dengan beraneka warna dan terlihat selalu lapar, jadi jika kita mendekat ke salah satu sudut kolam, ikan-ikan akan langsung mendekati kita seakan-akan minta diberi makan. Kita bisa meminta pada staff hotel makanan ikan, namun sepertinya makanan ikan ini dibatasi jumlahnya, hanya ada pada jam Breakfast dan check in/check out. Jalan menuju pintu masuk hotel ini juga seperti balkon, jadi kita bisa melihat kolam renang hotel di lantai bawah.

hotel berada di pinggir Jalan Suryakencana
Halaman Hotel



Parkir Mobil Basement 1 & 2

Parkir Motor di Basement 1

Lift di basement menuju lobby
jalan menuju lobby di sebelah kolam ikan

kolam ikan 1
kolam ikan 2

ikan koi



Pintu Lobby utama 


Lobby Hotel lumayan luas, namun pada saat saya menginap disini bertepatan dengan libur lebaran, maka kursi di lobby penuh semua, saya juga mengantri untuk check in sekitar 15 menit dan membayar deposit sebesar IDR 300.000, setelah check in, saya pun diminta kembali menunggu untuk disiapkan kamar sekitar 15 menit. Pada waktu check in Saya ditanya jam berapa untuk sarapan, karena hotel yang full booked maka kami harus reservasi untuk sarapan esok harinya. Rate hotel ini pun melonjak dari rate normal mulai dari IDR 700.000 menjadi IDR 1.200.000 untuk kamar yang paling murah. 


pintu masuk lobby.

antri untuk chek in
suasana lobby yang ramai.

Hotel ini memiliki 3 tipe kamar, yaitu deluxedeluxe with balcony dan executive suite dengan total 7 lantai. Saya pesan kamar deluxe with balcony, dengan tempat tidur twin bed yang digabungkan serta 1 extra bed seharga IDR 400.000 sudah termasuk sarapan. Jika anda ingin menambah sarapan, bisa booking langsung pada saat check in dengan harga IDR 120.000 atau langsung datang ke restoran dengan biaya IDR 145.000. Ukuran kamar tidak terlalu luas, namun terasa cukup nyaman. Fasilitas kamar standar dengan toilet & shower, tv, kulkas kecil, alat pemanas air serta gelas, meja dan kursi kerja di sudut ruangan, namun kamar tidak mempunyai lemari tertutup, tapi ada tempat untuk menggantung baju diatas brangkas kecil, dan disertai juga 1 bath robe. Kamar ini ada connecting door nya, jadi jika anda menginap dengan keluarga besar, bisa request untuk dibuka connecting door nya. Dari balkon kita bisa melihat kolam renang dan rumah rumah penduduk sekitar hotel, karena saya dapat di lantai 1, jadi pemandangan lain terbatas, padahal jika lebih tinggi kita bisa melihat gunung salak dan kota bogor. Tapi jika anda memilih kamar tanpa balkon, anda hanya mendapatkan pemandangan rumah penduduk atau jalan suryakencana saja

koridor depan kamar

Tipe Kamar deluxe with balcony

extra bed


Meja kerja, kulkas & alat pemanas air



Connecting door



kursi dibalkon
pemandangan dari balkon


Setelah check in dan memasukan barang ke dalam kamar, saya berkeliling hotel. The 101 Suryakancana Bogor mempunyai fasilitas kolam renang, mini gym, ruang meeting dan musholla, yang semuanya berada di lantai yang sama. Kolam renang di hotel ini tidak terlalu besar, terdiri 2 bagian dengan tingkat kedalaman berbeda, bagian pertama luasnya lebih kecil memiliki kedalaman 0.6 m, bagian kedua dengan luas yang lebih besar dengan kedalaman 1,2 m. mini gym di hotel ini sesuai dengan namanya, ruangan nya kecil dengan 4 alat fitness saja ( sepeda statis, treadmill,  bangku sit up dan 1 set barbel). Ada 3 ruang meeting dan 1 ballroom yang disulap menjadi area kids activity untuk mengakomodasi anak-anak di musim liburan ini. Musholla hotel cukup besar, namun sayang agak bau apek. Keset pijakan untuk berwudhu juga tidak dipasang, mungkin karena memang sepi jarang dipakai, kelebihan nya ac musholla dingin dan disediakan pula AlQuran. Ada juga penyewaan sepeda, dengan membayar IDR 40.000 untuk 2 jam sudah termasuk helm, bantalan jok dan 1 botol air minum, anda bisa bersepeda di sepanjang jalan suryakencana atau mengelilingi kebun raya maupun lapangan sempur selama waktu yang ditentukan.


kolam renang


pintu masuk mushola
tempat sepatu


tempat wudhu

alat di mini gym

alat di mini gym


alat di mini gym


penyewaan sepeda

Puas mengeksplorasi bagian dalam hotel, saya jalan kaki keluar area hotel. Jalan Suryakencana merupakan daerah pecinan Bogor, di kanan kiri jalannya terdapat toko dan rumah makan yang mayoritas dimiliki oleh orang cina, banyak juga bangunan- bangunan tua dengan arsitektur belanda / cina yang sangat bagus untuk background foto. Banyak wisata kuliner di Jalan Suryakencana ini, hanya berjalan kaki sebentar dari hotel kita bisa menemukan Nasi Goreng Guan Tjo yang legendaris, soto kuning khas bogor, soto mie, sate ayam, chinese food juga jajanan kaki lima lainnya. Tapi hati-hati bagi kita yang beragama islam, ada juga rumah makan yang memakai babi sebagai bahan baku pembuatan nya, seperti ngo hiang, pangsit pengantin atau sate babi, jadi pastikan bertanya dulu halal atau tidak. Di sebelah hotel persis terdapat Indomaret, jadi tidak perlu khawatir jika ingin jajan atau membeli air mineral yang sudah pasti harganya lebih murah daripada di hotel. Banyak pengunjung hotel yang keluar pada malam hari untuk makan malam, pilihan saya jatuh kepada restoran Sate Madura yang berada tidak jauh dari hotel, satu porsi sate ayam dihargai sebesar IDR 20.000. Tidak hanya di depan hotel yang banyak kuliner nya, malam hari di belakang hotel, kita juga bisa menemukan tukang bakmi yang ramai, akses melalui lantai P2 lalu keluar melalui gerbang belakang hotel.


spot foto di pinggir jalan suryakencana



spot foto di pinggir jalan suryakencana

spot foto di pinggir jalan suryakencana










pastikan tanya ke halal-an nya

NON HALAL


NON HALAL


Pilihan jajanan kaki lima
Pilihan jajanan kaki lima
kuliner di belakang hotel

kedai bakmi di belakang hotel




Jam 6 pagi saya memutuskan untuk berenang, karena kalau masih pagi, kolam masih sepi, jadi kita bisa berenang dengan puas. Tidak ada kamar mandi untuk bilas atau mandi setelah berenang, hanya disediakan 2 pancuran untuk bilas. Disediakan juga handuk untuk mengeringkan badan, tapi handuk hanya bisa dipakai di area kolam renang, tidak boleh dibawa ke kamar. Karena hanya diberikan 1 bath robe di kamar, maka teman sekamar kita harus rela dalam keadaan basah naik ke kamar utuk mandi. Saya terbisa berenang tanpa kacamata renang, namun air kolam di hotel ini sangat perih di mata, mungkin karena musim liburan chemical yang diberikan lebih banyak agai air tidak cepat keruh.  


kolam dibagi menjadi 2 bagian

pancuran untuk bilas


Setelah mandi, jam 8 sesuai reservasi sarapan, saya ke restoran yang berada di lantai 1, benar saja, restoran sangat ramai, bahkan ada yang sampai waiting list. Saya dapat tempat di area balkon, jadi agak panas karena areanya semi outdoor. Menu makanan nya cukup beragam, ada salad sayur dan buah dengan berbagai dressing, bermacam varian sereal dengan susu dilengkapi pilihan topping yoghurt, meja kopi & teh, mie lamian, makanan Indonesia yang terdiri dari ikan asam manis, ayam kecap, capcay, nasi goreng, nasi briyani, ada juga lontong dengan lauk opor ayam, rendang dan sambal goreng kentang, saya tidak tau ini menu ada karena dalam suasana lebaran atau memang disediakan setiap hari. Western food nya ada baked bean, potato wedges, spageti, sosis ayam, sosis sapi, dan scramble egg. Ada booth telur di tengah ruangan, berdampingan dengan booth roti john, ada juga sostel atau sosis yang dilapisi dengan telur, booth roti dan alat toast juga selai nya. Saya tertarik dengan booth mie lamian, karena pembuatan mie nya secara langsung, jadi kita bisa melihat chef nya menarik, menggulung memotong adonan mie. Berbagai macam minuman, seperti air putih, infused water, just jambu, jamu, dan yang unik adalah jus kulit semangka. Untuk dessert ada waffle, cup cakes, pudding, aneka macam pastry dan donat. Bagi yang suka bubur, juga disediakan bubur ayam dan bubur kacang hijau dan ketan hitam.


restoran ramai sekali

sereal
salad
teh & Kopi


beragam keju

dressing untuk salad

scramble egg & baked bean
potati wedges & spageti


nasi merah & putih

masakan indonesia
rendang, lontong, sambal kentang 
opor ayam



nasi briyani
booth telur

pilihan minuman 



donat 
jamu




aneka bakery 
roti & toaster



mie lamian



roti jhon
Setelah kenyang sarapan, saya kembali ke kamar untuk bersantai sampai jam check out tiba.Pada waktu saya menginap bertepatan dengan hari jumat, maka suami saya hendak melaksanakan sholat jumat, hotel tidak memfasilitasi untuk kegiatan sholat jumat, jadi suami saya diarahkan menuju masjid yang berada di luar area hotel. Dengan arahan satpam hotel, sampailah suami saya ke masjid tersebut. Masjid terletak di perkampungan antara rumah – rumah penduduk, dengan masuk gang – gang kecil, jadi ingat baik-baik arahan satpam hotel, atau jika lupa arahan nya bisa bertanya ke penduduk sekitar. Pada waktu saya check out lobby sangat ramai, saya kembali mengantri untuk proses check out. Setelah menyerahkan kunci kamar, staff mengembalikan deposit dan tanda terima, maka proses telah selesai. Saya masih harus menunggu suami saya yang sholat jumat, karena tempat duduk di lobby penuh, saya diperbolehkan duduk menunggu dekat kolam renang setelah sholat zuhur di musholla hotel.



masjid di luar hotel
jalan akses menuju masjid

tempat duduk sebelah kolam renang
tempat duduk dekat kolam renang
tempat duduk dekat kolam renang

koridor antara kolam renang dan ruang meeting yang instagramable
Seluruh staff hotel sangat ramah dan sigap. Kamar hotel bersih dan kamar mandi pun lantainya dari batu alam jadi tidak licin. Menu sarapan juga beragam dan rasanya enak, hanya saja susu segar yang mereka sajikan terasa encer dan agak manis, yang rasa coklat pun juga manis sekali, sepertinya mereka menggunakan susu kental manis, juga mungkin karena restoran penuh, piring kotor di meja saya agak lama di angkut nya. Ruang fitness kecil dan alat gym terbatas, sehingga saya harus menunggu giliran untuk memakai treadmill. Musholla hotel agak bau apek, selebihnya fasilitas sudah cukup memadai. Saran saya untuk hotel ini semoga pihak hotel bisa menfasilitasi sholat jumat, bisa di ballroom atau ruang meeting yang sedang tidak digunakan, terlebih jika sedang peak season seperti libur lebaran, ini akan memudahkan tamu muslim untuk beribadah. Secara keseluruhan The 101 Suryakencana Bogor cukup bagus, lokasi strategis dan kemudahan untuk wisata kuliner di bogor menjadi senjata utama hotel ini. Jadi The 101 Suryakencana Bogor bisa menjadi salah satu referensi hotel ketika anda ingin liburan di Bogor. Sampai jumpa di artikel selanjutnya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review : The 101 Suryakencana Hotel, Bogor

Pada artikel kali ini, Saya akan me- review Hotel The 101 Suryakancana Bogor. Hotel ini terletak di Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah. Ka...