Pada artikel kali ini, Saya akan me-review Hotel The 101 Suryakancana Bogor. Hotel ini terletak di
Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah. Kawasan ini cukup strategis dan mudah di jangkau
baik dengan kendaraan umum, atau dengan kendaraan pribadi. Jika naik kendaraan
umum, dari stasiun kereta api Bogor, bisa melanjutkan dengan angkot nomer 10
trayek Bantar Kemang - Merdeka atau angkot nomer 02 trayek Sukasari –
Terminal Bubulak turun langsung di depan Hotel. Dari terminal Baranangsiang,
anda bisa berjalan kaki menuju tugu kujang terlebih dahulu, baru naik angkot
nomer 10 atau 02.
Memasuki area halaman hotel, terdapat sedikit area parkir, namun
tidak perlu khawatir karena hotel menyediakan 2 lantai basement yang digunakan sebagai area parkir mobil dan motor. Lanjut
ke depan pintu masuk hotel, terdapat 2 kolam yang cukup besar yang berisi
banyak ikan koi yang besar dengan beraneka warna dan terlihat selalu lapar,
jadi jika kita mendekat ke salah satu sudut kolam, ikan-ikan akan langsung
mendekati kita seakan-akan minta diberi makan. Kita bisa meminta pada staff
hotel makanan ikan, namun sepertinya makanan ikan ini dibatasi jumlahnya, hanya
ada pada jam Breakfast dan
check in/check out. Jalan
menuju pintu masuk hotel ini juga seperti balkon, jadi kita bisa melihat kolam
renang hotel di lantai bawah.
|
hotel berada di pinggir Jalan Suryakencana |
|
Halaman Hotel |
|
Parkir Mobil Basement 1 & 2 |
Lobby Hotel lumayan luas, namun pada saat saya menginap disini
bertepatan dengan libur lebaran, maka kursi di lobby penuh semua, saya juga
mengantri untuk check in sekitar 15
menit dan membayar deposit sebesar IDR 300.000, setelah check in, saya pun diminta kembali menunggu untuk disiapkan kamar
sekitar 15 menit. Pada waktu check in
Saya ditanya jam berapa untuk sarapan, karena hotel yang full booked maka kami harus reservasi untuk sarapan esok harinya. Rate hotel ini pun
melonjak dari rate normal mulai dari
IDR 700.000 menjadi IDR 1.200.000 untuk kamar yang paling murah.
|
pintu masuk lobby. |
|
antri untuk chek in |
|
suasana lobby yang ramai.
Hotel ini memiliki 3 tipe kamar, yaitu deluxe, deluxe with balcony dan executive suite dengan total 7 lantai. Saya pesan kamar deluxe with balcony, dengan tempat tidur twin bed yang digabungkan serta 1 extra bed seharga IDR 400.000 sudah termasuk sarapan. Jika anda ingin menambah sarapan, bisa booking langsung pada saat check in dengan harga IDR 120.000 atau langsung datang ke restoran dengan biaya IDR 145.000. Ukuran kamar tidak terlalu luas, namun terasa cukup nyaman. Fasilitas kamar standar dengan toilet & shower, tv, kulkas kecil, alat pemanas air serta gelas, meja dan kursi kerja di sudut ruangan, namun kamar tidak mempunyai lemari tertutup, tapi ada tempat untuk menggantung baju diatas brangkas kecil, dan disertai juga 1 bath robe. Kamar ini ada connecting door nya, jadi jika anda menginap dengan keluarga besar, bisa request untuk dibuka connecting door nya. Dari balkon kita bisa melihat kolam renang dan rumah rumah penduduk sekitar hotel, karena saya dapat di lantai 1, jadi pemandangan lain terbatas, padahal jika lebih tinggi kita bisa melihat gunung salak dan kota bogor. Tapi jika anda memilih kamar tanpa balkon, anda hanya mendapatkan pemandangan rumah penduduk atau jalan suryakencana saja
|
|
koridor depan kamar
|
|
Tipe Kamar deluxe with balcony
|
extra bed
|
Meja kerja, kulkas & alat pemanas air
Connecting door
|
|
|
|
kursi dibalkon |
|
pemandangan dari balkon
|
Setelah check in dan memasukan barang ke dalam
kamar, saya berkeliling hotel. The 101 Suryakancana Bogor mempunyai fasilitas
kolam renang, mini gym, ruang meeting
dan musholla, yang semuanya berada di lantai yang sama. Kolam renang di hotel
ini tidak terlalu besar, terdiri 2 bagian dengan tingkat kedalaman berbeda,
bagian pertama luasnya lebih kecil memiliki kedalaman 0.6 m, bagian kedua
dengan luas yang lebih besar dengan kedalaman 1,2 m. mini gym di hotel ini sesuai dengan namanya, ruangan nya kecil dengan 4
alat fitness saja ( sepeda statis, treadmill, bangku sit up dan 1 set barbel). Ada 3 ruang
meeting dan 1 ballroom yang disulap menjadi area kids activity untuk mengakomodasi anak-anak di musim liburan
ini. Musholla hotel cukup besar, namun sayang agak bau apek. Keset pijakan
untuk berwudhu juga tidak dipasang, mungkin karena memang sepi jarang dipakai, kelebihan nya ac musholla dingin dan disediakan pula AlQuran. Ada juga penyewaan
sepeda, dengan membayar IDR 40.000 untuk 2 jam sudah termasuk helm, bantalan jok
dan 1 botol air minum, anda bisa bersepeda di sepanjang jalan suryakencana atau
mengelilingi kebun raya maupun lapangan sempur selama waktu yang ditentukan.
|
kolam renang |
|
pintu masuk mushola |
|
tempat sepatu |
|
tempat wudhu
|
|
alat di mini gym |
|
alat di mini gym |
|
alat di mini gym |
|
penyewaan sepeda |
Puas mengeksplorasi bagian dalam hotel, saya jalan kaki keluar area
hotel. Jalan Suryakencana merupakan daerah pecinan Bogor, di kanan kiri jalannya
terdapat toko dan rumah makan yang mayoritas dimiliki oleh orang cina, banyak
juga bangunan- bangunan tua dengan arsitektur belanda / cina yang sangat bagus
untuk background foto. Banyak wisata kuliner di Jalan Suryakencana ini,
hanya berjalan kaki sebentar dari hotel kita bisa menemukan Nasi Goreng Guan Tjo yang legendaris, soto
kuning khas bogor, soto mie, sate ayam, chinese food juga jajanan kaki lima
lainnya. Tapi hati-hati bagi kita yang beragama islam, ada juga rumah makan
yang memakai babi sebagai bahan baku pembuatan nya, seperti ngo hiang, pangsit
pengantin atau sate babi, jadi pastikan bertanya dulu halal atau tidak. Di sebelah hotel persis terdapat Indomaret, jadi tidak perlu khawatir jika
ingin jajan atau membeli air mineral yang sudah pasti harganya lebih murah
daripada di hotel. Banyak pengunjung hotel yang keluar pada malam hari untuk
makan malam, pilihan saya jatuh kepada restoran Sate Madura yang berada tidak
jauh dari hotel, satu porsi sate ayam dihargai sebesar IDR 20.000. Tidak hanya di depan hotel yang banyak kuliner nya, malam hari di belakang hotel, kita juga bisa menemukan tukang bakmi yang ramai, akses melalui lantai P2 lalu keluar melalui gerbang belakang hotel.
|
spot foto di pinggir jalan suryakencana |
|
spot foto di pinggir jalan suryakencana |
|
spot foto di pinggir jalan suryakencana
|
|
pastikan tanya ke halal-an nya |
NON HALAL
|
NON HALAL |
|
Pilihan jajanan kaki lima |
|
Pilihan jajanan kaki lima |
|
kuliner di belakang hotel |
|
kedai bakmi di belakang hotel |
Jam 6 pagi saya memutuskan untuk berenang, karena kalau masih pagi,
kolam masih sepi, jadi kita bisa berenang dengan puas. Tidak ada kamar mandi
untuk bilas atau mandi setelah berenang, hanya disediakan 2 pancuran untuk
bilas. Disediakan juga handuk untuk mengeringkan badan, tapi handuk hanya
bisa dipakai di area kolam renang, tidak boleh dibawa ke kamar. Karena hanya
diberikan 1 bath robe di kamar, maka
teman sekamar kita harus rela dalam keadaan basah naik ke kamar utuk mandi. Saya terbisa berenang tanpa kacamata renang, namun air kolam di hotel ini
sangat perih di mata, mungkin karena musim liburan chemical yang diberikan lebih banyak agai air tidak cepat keruh.
|
kolam dibagi menjadi 2 bagian
|
pancuran untuk bilas |
|
Setelah mandi, jam 8 sesuai
reservasi sarapan, saya ke restoran yang berada di lantai 1, benar saja,
restoran sangat ramai, bahkan ada yang sampai waiting
list. Saya dapat tempat di
area balkon, jadi agak panas karena areanya semi outdoor. Menu
makanan nya cukup beragam, ada salad sayur dan buah dengan berbagai dressing, bermacam varian sereal dengan
susu dilengkapi pilihan topping
yoghurt, meja kopi & teh, mie lamian, makanan Indonesia yang terdiri dari
ikan asam manis, ayam kecap, capcay, nasi goreng, nasi briyani, ada juga lontong
dengan lauk opor ayam, rendang dan sambal goreng kentang, saya tidak tau ini menu ada karena dalam
suasana lebaran atau memang disediakan setiap hari. Western food nya ada baked
bean, potato wedges, spageti,
sosis ayam, sosis sapi, dan scramble egg.
Ada booth telur di tengah ruangan, berdampingan dengan booth roti john, ada
juga sostel atau sosis yang dilapisi dengan telur, booth roti dan alat toast juga selai nya. Saya tertarik
dengan booth mie lamian, karena pembuatan mie nya secara langsung, jadi kita bisa
melihat chef nya menarik, menggulung memotong adonan mie. Berbagai macam
minuman, seperti air putih, infused water,
just jambu, jamu, dan yang unik adalah jus kulit semangka. Untuk dessert ada waffle, cup cakes, pudding, aneka macam pastry dan donat. Bagi yang suka
bubur, juga disediakan bubur ayam dan bubur kacang hijau dan ketan hitam.
|
restoran ramai sekali
|
sereal |
|
|
salad |
|
teh & Kopi |
|
beragam keju |
|
dressing untuk salad
|
scramble egg & baked bean |
|
|
potati wedges & spageti |
|
nasi merah & putih |
|
masakan indonesia
|
rendang, lontong, sambal kentang |
|
|
opor ayam
|
|
nasi briyani |
|
booth telur |
|
pilihan minuman |
|
donat |
|
jamu |
|
aneka bakery |
|
roti & toaster |
|
mie lamian |
|
roti jhon |
Setelah kenyang sarapan, saya kembali ke kamar untuk bersantai
sampai jam check out tiba.Pada waktu
saya menginap bertepatan dengan hari jumat, maka suami saya hendak melaksanakan
sholat jumat, hotel tidak memfasilitasi untuk kegiatan sholat jumat, jadi suami
saya diarahkan menuju masjid yang berada di luar area hotel. Dengan arahan
satpam hotel, sampailah suami saya ke masjid tersebut. Masjid terletak di
perkampungan antara rumah – rumah penduduk, dengan masuk gang – gang kecil,
jadi ingat baik-baik arahan satpam hotel, atau jika lupa arahan nya bisa
bertanya ke penduduk sekitar. Pada waktu saya check out lobby sangat ramai, saya kembali mengantri untuk proses
check out. Setelah menyerahkan kunci kamar, staff mengembalikan deposit dan
tanda terima, maka proses telah selesai. Saya masih harus menunggu suami saya
yang sholat jumat, karena tempat duduk di lobby penuh, saya diperbolehkan duduk
menunggu dekat kolam renang setelah sholat zuhur di musholla hotel.
|
masjid di luar hotel |
|
jalan akses menuju masjid
|
tempat duduk sebelah kolam renang
|
tempat duduk dekat kolam renang |
|
|
tempat duduk dekat kolam renang
|
koridor antara kolam renang dan ruang meeting yang instagramable |
|
|
Seluruh staff hotel sangat ramah dan sigap. Kamar hotel bersih dan
kamar mandi pun lantainya dari batu alam jadi tidak licin. Menu sarapan juga
beragam dan rasanya enak, hanya saja susu segar yang mereka sajikan terasa
encer dan agak manis, yang rasa coklat pun juga manis sekali, sepertinya mereka
menggunakan susu kental manis, juga mungkin karena restoran penuh, piring kotor
di meja saya agak lama di angkut nya. Ruang fitness kecil dan alat gym terbatas,
sehingga saya harus menunggu giliran untuk memakai treadmill. Musholla hotel agak bau apek, selebihnya fasilitas sudah cukup
memadai. Saran saya untuk hotel ini semoga pihak hotel bisa menfasilitasi
sholat jumat, bisa di ballroom atau
ruang meeting yang sedang tidak
digunakan, terlebih jika sedang peak
season seperti libur lebaran, ini akan memudahkan tamu muslim untuk
beribadah. Secara keseluruhan The 101 Suryakencana Bogor cukup bagus, lokasi
strategis dan kemudahan untuk wisata kuliner di bogor menjadi senjata utama
hotel ini. Jadi The 101 Suryakencana Bogor bisa menjadi salah satu referensi
hotel ketika anda ingin liburan di Bogor. Sampai jumpa di
artikel selanjutnya J